Kamis, 10 April 2014

Film Nina Bobo 2014

Oo Nina Bobo


139322915040927 300x430.jpg
Poster film[2]
Sutradara Jose Poernomo
Produser Gope T. Samtani
Pemeran Revalina S. Temat
Firman Ferdiansyah
Daniel Topan
Mega Carefansa
Agung Maulana
Sinyo Syamsul
Zaskia Riyanti
Herry Noegroho
dan lain sebagainya
Studio Rapi Films
Distributor Rapi Films
Tanggal rilis 20 Maret 2014
Durasi 91 menit
Negara Bendera Indonesia Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia

Oo Nina Bobo adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 20 Maret 2014 dan dibintangi oleh Revalina S. Temat.

Sinopsis

"Seorang anak mengalami gangguan mental karena seluruh keluarganya mati di rumah. Ia yakin kalau keluarganya dibunuh oleh setan. 5 tahun kemudian seorang dokter bermaksud melakukan terapi dengan membawa anak itu kembali ke rumahnya."[3]

"OO NINA BOBO" diangkat dari kisah lagu Nina Bobo. Lagu yang sering dinyanyikan para orang tua sebagai lagu pengantar tidur. Lima tahun yang lalu, terjadi pembantaian misterius. Ditemukan seorang ibu mati tergantung, sang suami mati terjatuh dari tangga dan anak gadis bungsunya Lala yang masih berumur 6 tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya. Yang bisa selamat dari peristiwa itu hanya anak laki-lakinya yang berumur 7 tahun, Ryan (Firman Ferdiansyah). Sejak saat itu Ryan mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan dirawat di panti. Kondisi emosinya labil dan seringkali mengalami mimpi buruk. Perlahan, Ryan menutup dirinya dan melakukan fiksasi terhadap trauma yang dialaminya, Ryan bersikap seakan-akan dia lupa terhadap semua peristiwa tersebut.
Lima tahun kemudian hadirlah Karina (Revalina S. Temat), psikiater yang sedang mengambil tesis S2, dan menjadikan Ryan yang sudah berumur 12 tahun sebagai obyek penelitiannya. Sekalipun Ryan dianggap normal dan siap dikeluarkan dari panti, namun Karina ingin melakukan eksperimen terakhir. Dia ingin mengajak Ryan kembali ke rumahnya yang lama. Karina yang sangat percaya pada teori empirisnya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengatasi PTSD adalah mengajak korban ke lokasi dan dia harus belajar menghadapi situasi yang bisa memancing traumanya.
Sekali pun banyak seniornya yang mengkhawatirkan treatment ini, namun Karina bersikeras bahwa dia bisa melakukannya. Jika Ryan tetap bersikap normal, maka berarti Ryan memang sudah berhasil menghadapi traumanya. Sahabatnya, Bams (Daniel Topan) mengingatkannya tentang pengakuan Ryan pada awal pemeriksaan yang menceritakan ada kemungkinan keterlibatan makhluk lain di rumah tersebut dan menjadi penyebab kematian keluarganya. Mendengar hal itu, Karina tetap tidak percaya sama sekali dan bersikap skeptis.
Pada awal di rumah tersebut, Ryan menunjukkan perilaku yang normal. Namun pada hari-hari berikutnya, sikap Ryan berubah menjadi misterius dan aneh. Semakin lama hubungannya menjadi tertutup dengan Karina. Hingga suatu malam, Ryan mengalami mimpi buruk dan mengigau, Karina meniru apa yang dulu sering dilakukan ibu Ryan dengan menyanyikan lagu Nina bobo. Lagu Nina bobo tersebut telah 'menghidupkan' segala sesuatu yang ada di dalam rumah tersebut. Sesuatu yang membuat keluarga Ryan terbunuh lima tahun lalu. Dan kali ini, makhluk tersebut mengancam hidup Karina untuk menyelesaikan apa yang belum sempat diselesaikannya lima tahun lalu.[4]

Lirik Lagu the jourdan (axel andaviar) CINTA PILIHAN-OST Masih Bukan Cinta Biasa

pengunjung setia blog ku :* ketemu lagi sama aku. kali ini aku mau post lirik lagu band nya axel andaviar. yaapp.. yang the jourdan. aku post ini karena kecintaan aku sama my kakak axel andaviar. akhhh.. lama . langsung ajja check yaah;:* semoga tertarik

 CINTA PILIHAN-THE JOURDAN
Rindu yang tak pernah berbalas
Cinta yang tak lagi bicara
Terlalu jauh ku berkhayal
Untuk memiliki dirimu
Cintamu terlalu sulit untukku
Kau buat diriku semakin tak menentu
Cinta yang telah terpilih untukku
Dengan segala kesalahan yang pernah terjadi
Maafkan bila aku harus jujur kepadamu
Namamu masih tersimpan mengukir hatiku
Rindu yang tak pernah berbalas
Cinta yang tak lagi bicara
Terlalu jauh ku berkhayal
Untuk memiliki dirimu
Cintamu terlalu sulit untukku
Kau buat diriku semakin tak menentu
Cinta yang telah terpilih untukku
Dengan segala kesalahan yang pernah terjadi
Maafkan bila aku harus jujur kepadamu
Namamu masih tersimpan mengukir hatiku
Cintamu terlalu sulit untukku
Kau buat diriku semakin tak menentu
Cinta yang telah terpilih untukku
Dengan segala kesalahan yang pernah terjadi
Maafkan bila aku harus jujur kepadamu
Namamu masih tersimpan mengukir hatiku
Namamu masih tersimpan mengukir hatiku

FILM 3600 detik

3600 Detik


3600DETIKPOSTERFILM.jpgf

Sutradara Nayato Fio Nuala
Produser Chand Parwez Servia
Fiaz Servia
Raza Servia
Penulis Haqi Achmad
Pemeran Stefan William
Shae
Wulan Guritno
Indra Birowo
Feby Febiola
Agung Udijana
Joshua Suherman
Musik Andhika Triyadi
Shae
Birdy
Oly Winner
Sinematografi Freddy A. Lingga
Penyunting Tiara Puspa Rani
Studio Kharisma Starvision Plus
Distributor Kharisma Starvision Plus
Negara  Indonesia
Bahasa Indonesia
3600 Detik adalah film drama Indonesia yang diproduksi oleh Starvision Plus dirilis pada 3 April 2014. Film ini dibintangi oleh Stefan William, Shae, Wulan Guritno, Feby Febiola, Joshua Suherman, dan lain-lain. Film ini diangkat dari novel Terlaris karya Charon. Skenario film ini ditulis oleh Haqi Achmad. Film ini disutradarai oleh Nayato Fio Nuala.

Sinopsis

Hidup Sandra mendadak berubah ketika Papa dan Mama bercerai. Untuk menunjukkan kemarahannya, Sandra mengecat rambutnya menjadi merah. Kini tidak ada lagi yang mau berteman dengan Sandra. Mama mencoba memperbaiki keadaan dan mengajak Sandra pindah ke luar kota.
Di sekolah baru, Sandra bertemu Leon, seorang juara kelas yang sangat bersahabat. Biasanya, kebanyakan orang takut dengan Sandra yang ketus dan urakan. Biasanya, rambut merah Sandra membuat orang lain memandangnya aneh. Tapi, Leon berbeda. Leon menawarkan Sandra pertemanan. Leon membawa Sandra pada petualangan baru yang seru. Kenakalan-kenakalan yang dibuat Sandra membuat Pak Doni menugaskan Leon mengawasi Sandra dan membuat jadwal harian di mana Sandra dan Leon harus belajar bersama.
Seiring dengan berjalannya waktu, Sandra dan Leon semakin dekat. Sandra memberi warna baru di hidup Leon yang semula terasa datar. Leon membantu Sandra menjadi lebih baik. Ketika semuanya terasa mulai membaik, tiba-tiba Leon menghilang dan tidak bisa dihubungi. Yang lebih parahnya lagi, Leon ternyata menyimpan sebuah rahasia besar dan Sandra tidak pernah mengetahuinya.[1]

Referensi

Pranala luar